Kamis, 26 Mei 2011 0 komentar

Mengenal Sejarah Windows (Screen Shoot)

Sejarah Windows Sampai dengan Versi Terakhir

Berikut ini Bernanda sampaikan sejarah Microsoft Windows yang saya ambil dari beberapa sumber. Dengan mengetahui perkembangan software OS windows ini, semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu mengembangkan karya kita agar selalu bisa lebih baik bari yang sudah ada, karena dalam sejarah OS Windows yang akan sharing dengan sobatPC juga tiap dekadenya selalu mengalami perubahan, perubahan kearah yang lebih baik, dan tentu saja penambahan fitur jelas ada, mulai dari fitur keamanan jaringan hingga interfeace yang mampu memikat hati penggunanya dari setiap versi yang dirilis.
  1. Windows 1.0
    Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
  2. Windows 2.0
    Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup. Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows. Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi  yang ditawarkan oleh Intel 80286.
  3. Windows 2.1
    Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386. Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989
  4. Windows 3.0
    Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
    • win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
    • win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
    • win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
    Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC. Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
  5. Windows 3.1
    Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
  6. Windows 95
    Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”. GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play). Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya. Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan. Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95. Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2. Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
    • Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
    • Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
    • Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
    • Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
    • Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
    Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
  7. Windows 98
    Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur. Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
  8. Windows 2000
    Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft. Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
    • Windows 2000 Professional
    • Windows 2000 Server
    • Windows 2000 Advanced Server
    • Windows 2000 Datacenter Server
    • Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
    • Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
  9. Windows ME
    Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama. Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition. Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).
  10. Windows XP
    Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
    • Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
    • Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
    • Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
    • Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
    • Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
    • Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
    • Windows XP Media Center Edition 2003
    • Windows XP Media Center Edition 2004
    • Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
    • Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
    • Windows XP Tablet PC Edition 2005
    • Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
    • Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
    Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T). Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server. Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
  11. Windows Vista
    Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start. Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi. Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
    • Windows Vista Starter
    • Windows Vista Home Basic
    • Windows Vista Home Premium
    • Windows Vista Business
    • Windows Vista Enterprise
    • Windows Vista Ultimate
  12. Windows 7
    Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
    • Windows 7 Starter
    • Windows 7 Home Basic
    • Windows 7 Home Premium
    • Windows 7 Professional
    • Windows 7 Enterprise
    • Windows 7 Ultimate
0 komentar

SEJARAH WINDOWS



Windows 1.0

Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
 
Windows 2.x

Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

Windows 2.1x

Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

Kesuksesan dengan Windows 3.0

Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya

* win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
* win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
* win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.

Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
 
Beralih sementara ke OS/2

Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.

OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).

Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.

Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.

Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.
Selasa, 17 Mei 2011 0 komentar

Tips Cara Merawat Laptop

Laptop adalah barang elektronik yang sangat sensitif bila tidak di jaga secara baik dan tidak melakukan perawatan dengan benar maka Laptop anda akan sering masuk ke tempat service Laptop.Komponen Laptop juga sangat Mahal di bandingkan dengan Komponen PC.Untuk menghindari merogoh uang saku anda sebaiknya anda melakukan Tips Cara merawat Laptop di bawah ini. : Semoga Bermanfaat ^_^

01. Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet.

Terlebih lagi misalnya software yang seolah-olah sebagai suatu antivirus. Gunakan software-software yang telah Anda dapatkan dari paket laptop yang Anda beli. Risiko virus bisa merusak ke dalam laptop Anda jika Anda sembarangan menggunakan software dari internet. Jika Anda tetap ingin menggunakan software hasil download, maka pastikan sudah Anda scan software tersebut dengan antivirus yang Anda miliki.

02. Jangan memberikan Penutup apapapun termasuk sarung Laptop pada saat Laptop anda dalam keadaan menyala karena berdasarkan pengalaman Laptop teman saya Processor Laptopnya akan mati karena sirkulasi udara yang tidak ada di bawah permukaan Laptop

03. Menurut survei, kerusakan laptop yang paling umum terjadi pada harddisk dan LCD display/layar. Kerusakan harddisk diakibatkan benturan atau terjatuh. Kerusakan LCD biasanya karena terpapar sinar matahari dan tekanan fisik.

04. Rapikanlah kabel-kabel adaptor atau kabel lain yang sedang terhubung dengan laptop, jangan sampai membuat orang lain tersandung.

05. Selain kerusakan harddisk dan LCD, tumpahan cairan adalah penyebab kerusakan laptop yang paling umum, atau pakai selembar film-transparan yang disebut ‘keyboard protector’.

06. Hindari Getaran dan Jauhkan laptop dari alat pengeras suara, misalnya loudspeaker, mesin/kendaraan berat, dan sumber getaran lainnya.

07. Hindarkan laptop dari sinar x-ray di airport.

08. Jaga kebersihan laptop, lap dengan kain bersih atau kapas agar bebas debu.

09. Lindungi modem laptop. Gunakan modem yang mempunyai fitur digital-line guard. Karena fitur ini akan menjaga modem dari kerusakan jika secara tidak sengaja mencolokkan kabel modem ke jack telpon digital PABX atau jalur ISDN. Dan berhati-hatilah ketika akan mencolokkan kabel telepon ke laptop karena kawat logam dalam konektor modem laptop sangat tipis dan mudah bengkok.

10. Dalam iklim Asia, suhu yang lembab bisa jadi masalah besar untuk laptop yang dirancang di Amerika Serikat. Untuk mengurangi kemungkinan masalah, pastikan laptop tersimpan di tempat yang kering dan sejuk. Jika laptop tidak digunakan untuk waktu yang lama, simpanlah laptop dalam wadah yang rapat dan masukkan silica gel . Silica gel ini seperti halnya yang terdapat dalam botol obat, kemasan barang2 elektronik (bungkusan kecil bertuliskan ‘Dessicant Silica Gel’). Atau bisa dibeli di toko bahan kimia. Silica gel ini merupakan bahan kimia yg bersifat Higroskopis (menyerap uap air / kelembaban).

11. Listrik padam dan gangguan tegangan dapat terjadi sewaktu-waktu, di rumah, di kamar hotel atau di kantor. Jika memungkinkan, gunakanlah ’surge-protector’ jika sedang menggunakan AC outlet. Dan jangan lupa membuat back-up data secara rutin.

12. Gunakanlah selalu tas laptop ketika sedang bepergian.

13. Jika ingin membungkus laptop untuk dikirim atau untuk keperluan lain, gunakanlah kotak pelindung yang kuat, dan bungkuslah dengan busa atau spons yang dapat menyerap getaran.

14. Jangan sekali-sekali meletakkan benda berat di atas laptop.

15. Jika laptop bermasalah, jangan mencoba untuk membongkar sendiri. Sebaiknya serahkan ke teknisi atau service-center terdekat. Karena mungkin saja kerusakan malah akan menjadi semakin berat. Khusus untuk laptop yang masih dalam masa garansi - membongkar laptop dapat merusak sticker garansi (warranty seal) yang masih melekat pada laptop.

16. Ketika akan mengangkat laptop yang sedang terbuka, jangan mengangkatnya sambil memegang pada bagian display/layar, angkatlah pada bagian bawah/keyboard

17. Jangan memasukkan disket pada bagian sudutnya. Memasukkan disket setengah-setengah dapat merusak disk-drive. Begitu juga ketika membuka atau menutup tray drive CD-ROM/DVD-ROM untuk memasukkan atau mengeluarkan disk. Jangan menyentuh lensa pada tray CD-ROM. Peganglah compact-disc pada bagian pinggir, bukan pada permukaan disk.

18. Jangan mencolokkan kabel modem laptop pada PBX (private branch exchange) atau saluran telpon digital. Laptop hanya dapat menggunakan saluran PSTN (public-switched telephone network). Penggunaan saluran telpon selain PSTN dapat merusak modem laptop.

19. Rawatlah baterai laptop, jangan sampai bocor karena dapat merusak slot baterai.

20. Jangan pindah-pindahkan laptop pada saat masih hidup. Laptop yang sedang hidup berarti harddisknya juga sedang bekerja sehingga apabila digerakkan dapat menyebabkan head harddisk menggores cylinder sehingga akan berakibat fatal.

21. Jauhkan laptop dari medan magnet yang kuat, bahan cair dan sumber panas/dingin atau perubahan suhu yang ekstrim.

22. Hindari sinar matahari langsung dan pastikan laptop selalu diletakkan pada permukaan yang rata.

Nb: Kartu Garansi anda Jangan Sampai Hilang dan apabila terjadi kerusakan Fatal terhadap Laptop anda Bawa ke tempat Toko pada saat anda Membeli Laptop dulu.
0 komentar

4 tips trik mempersingkat Defrag Harddisk

mempercepat proses harddisk defrag 273x300 4 tips trik mempersingkat Defrag HarddiskBiasanya saat melakukan Disk Defrag pada Windows biasanya membutuhkan waktu yang lama, dengan Disk Defrag kita bisa meningkatkan performa Windows namun dengan proses yang begitu lama banyak yang enggan melakukannya.
Berikut beberapa tips cara yang bisa mempercepat proses Harddiask defrag pada windows yaitu dengan mengurangi jumlah file yang ada pada Partisi HDD

1. Bersihkan Harddisk dengan CCleaner atau Windows Disk Utility, dengan menghapus temporary files, duplicate files, begitu jumlah file yang ada di Harddisk akan berkurang, uninstall software aplikasi, add-on browser, dan game yang tidak diperlukan lagi.
2. Delete atau pindahkan file-file berukuran besar ke Flashdisk atau Harddisk lainnya. Dengan berkurangnya jumlah file dengan ukuran besar akan meringankan proses Harddisk defragment.
3. Scan harddisk yang akan di defrag, lewat Properties–>Tool–>Check-now.
4. Gunakan software yang mempercepat proses defragment seperti.
  • Auslogics Free Disk Defrag
  • Piriform Defragler
0 komentar

20 Rahasia Tersembunyi di windows XP

1. Pada versi sebelumnya, Windows masih sangat malu malu untuk menunjukan secara detail informasi dari sistem yang sedang bekerja, namun semenjak kemunculan WindowsXP, hal ini sudah tidak berlaku lagi. Kita dapat mengintip secara detail informasi tentang sistem yang saat ini berjalan dengan melakukan beberapa langkah mudah yaitu, : Bukalah [Command Prompt] pada menu [Accessories] dari tombol [Start]–>[All Programs], lalu ketiklah ‘systeminfo’. Pada layar akan tersaji banyak informasi yang berguna tentang komputer anda termasuk ‘uptime’. Jika anda ingin menyimpan informasi tersebut, ketik ‘systeminfo > info.txt’. Perintah ini akan menghasilkan file info.txt yang dapat anda baca menggunakan Notepad. (WindowsXP Professional).
2. Anda dapat menghapus sebuah file secara langsung tanpa harus menyimpan terlebih dahulu di [Recycle Bin]. Klik [Start], lalu klik [Run...], kemudian ketiklah ‘gpedit.msc’. Selanjutnya pilihlah [User Configuration]–>[Administrative Templates]–>[Windows Components]–>[Windows Explorer], lalu pilih ‘Do not move deleted files to the Recycle Bin’. Selain fungsi ini, anda bisa mengutak atik banyak fungsi di gpedit, cuma hati hati, bila salah melangkah bisa bisa komputer anda tidak bisa hidup lagi dengan normal. (WindowsXP Professional).
3. Anda dapat mengunci WindowsXP hanya dengan dua klik mouse. Tidak percaya? Coba buat shortcut baru di desktop dengan menggunakan klik kanan dari mouse. Isikan perintah ‘rundll32.exe user32.dll,LockWorkStation’ pada kolom lokasi. Beri nama shortcut itu terserah anda. Setelah shortcut itu menampakan diri di desktop, klik 2 kali, nah komputer anda akan terkunci. Cara lain adalah dengan menekan tombol Windows dan L pada keyboard secara bersamaan.
4. Entah apa maksudnya, WindowsXP dengan sengaja dan tanpa merasa berdosa menyembunyikan beberapa program sistem yang sebagian mungkin tidak kita butuhkan. Salah satu program yang sempat saya bahas disini adalah Windows Messenger. Untuk memunculkan kembali program tersembunyi itu, coba gunakan Notepad untuk menyunting file sysoc.inf yang ada di direktori /windows/inf/. Kemudian carilah kata ‘hide’ pada setiap baris program, lalu hapus dengan mantap. Setelah menyimpan kembali file tersebut, pergilah ke [Add or Remove Programs] pada [Control Panel], pilih [Add/Remove Windows Components]. Disana akan tampak semua program yang sebelumnya tersembunyi. Selanjutnya terserah anda, mana yang mau dihapus dan mana yang dibiarkan saja.
5. Bagi mereka yang suka main main dengan file Batch via DOS, WindowsXP mempunyai banyak perintah yang menarik. Perintah ini termasuk ‘eventcreate’ dan ‘eventtriggers’ untuk mengamati system events. ‘typeperf’ untuk memonitor performa dari sistem, ‘schtasks’ untuk menangangi sekejul. Seperti biasa, akhirilah setiap perintah dengan /? untuk mendapatkan opsi tambahan.
6. WindowsXP sudah mendukung IP versi 6 atau IPv6 (generasi selanjutnya dari IP). Sayangnya IPv6 ini lebih banyak diimplementasikan pada ISP, sehingga untuk sekedar bisa mencobanya kita membutuhkan sebuah komputer yang tersambung ke dalam suatu LAN. Ketik ‘ipv6 install’ pada [Run...] (Santai saja, proses ini tidak akan mengacaukan sistem LAN anda). Selanjutnya, ketiklah ‘ipv6 /?’ pada baris command untuk mendapatkan opsi tambahan. Jika anda tidak ngerti tentang ini, tidak apa apa, saya juga nggak begitu mengerti. :)
7. Anda bisa menghentikan beberapa task yang sedang aktif pada sistem dengan perintah di command prompt (Saya tahu, biasanya anda menggunakan task manager, khan?). Ketiklah ‘taskkill /pid’ lalu nomor task, atau ‘tskill’ diikuti nomor/nama process. Untuk mengetahui nomor task atau nama process, ketiklah ‘tasklist’, perintah ini juga memberikan informasi tentang kondisi sistem anda saat itu.
8. Windows XP akan menampilkan file Zip seperti layaknya sebuah folder. Hal ini tentu akan lebih nyaman dipakai bila spesifikasi komputer anda bagus. Namun bila komputer anda termasuk golongan ‘jadul’ alias kuno bin lambat, anda bisa mematikan fungsi ini dengan mengetik ‘regsvr32 /u zipfldr.dll’ pada command prompt. Jika anda ingin mengembalikan ke fungsi semula ketiklah ‘regsvr32 zipfldr.dll’.
9. XP memiliki apa yang dinamakan ClearType (Sebuah teknologi anti-aliasing font baru dari Microsoft). Sayangnya fungsi ini tidak aktif secara default. Untuk mengaktifkan fungsi ClearType, klik kanan pada desktop, pilih [Properties]–>[Appearance]–>[Effects], lalu pilih ClearType pada menu drop down kedua, selanjutnya klik OK. Hasil yang signifikan dari fitur ini terutama tampak pada layar laptop. Jika anda menginginkan ClearType juga muncul pada saat layar login, coba lakukan perubahan pada registry berikut [HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop/FontSmoothingType to 2].
10. Anda dapat menggunakan [Remote Assistance] untuk membantu teman yang menggunakan NAT (Network Address Translation) pada sebuah jaringan rumah, tetapi hal ini tidak aktif secara otomatis. Suruh bila perlu paksa teman anda untuk mengirimkan sebuah imel undangan Remote Assistance, dan sunting file tersebut. Di bawah attribute RCTICKET adalah alamat IP-nya NAT, seperti misalnya 192.168.1.10. Gantilah IP tersebut dengan IP yang saat ini anda gunakan. Untuk membantu menentukan IP, anda bisa berkunjung kesini. Pastikan juga teman anda untuk membuka port 3389. Selanjutnya silakan saling tolong menolong. :)
11. Anda dapat menjalankan suatu program dengan pengguna atau user yang berbeda tanpa harus melakukan seremonial logging out dan logging in. Klik kanan ikon dari program tersebut, lalu pilih [Run As...]. Masukan user name dan password yang ingin anda korbankan eh gunakan. Trik ini akan sangat berguna saat anda berada di akun limited namun anda ingin mempunyai wewenang sebagai administrator untuk menginstall suatu program. Catatan : Anda akan mendapatkan kesenangan yang lebih saat menjalankan banyak program dengan akun yang berbeda beda pada satu sistem, tetapi jangan lupa, tindakan ini juga bisa menimbulkan sesuatu yang tak terduga. Ingin tahu? Coba aja. :)
12. Windows XP mempunyai kebiasaan buruk atau boleh dikatakan cerewet dalam hal memaksa kita untuk melakukan auto updates, registrasi Passport, menggunakan Windows Messenger dan lain lain. Paksaan ini muncul berupa baloon tips di pojok kanan bawah. Untuk mengenyahkannya dari muka Windows, coba jalankan [Regedit], lalu masuk ke HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/Current Version/Explorer/Advanced, buatlah DWORD value dengan nama EnableBalloonTips dan beri nilai 0.
13. Anda dapat menjalankan Windows tanpa harus mengisi user name atau password terlebih dahulu. Klik [Run...], ketik ‘control userpasswords2′, yang akan membuka aplikasi akun user. Pada tab [Users], hilangkan centang pada Users Must Enter A User Name And Password To Use This Computer, lalu klik OK. Selanjutnya akan muncul jendela log on, masukan user name dan password dari akun yang akan anda gunakan.
14. Internet Explorer 6 akan menghapus temporary files hanya bila anda menyuruhnya. Jalankan browser Internet Explorer, pilih [Tools]–>[Internet Options...]–>[Advanced], alihkan pandangan ke bawah pada [Security area], lalu isikan centang pada Empty Temporary Internet Files folder when browser is closed.
15. WindowsXP memiliki kemampuan untuk memunculkan animasi/ikon yang memperlihatkan aktifitas dari jaringan. Hal ini berguna saat anda tidak melihat ada lampu yang berkedip kedip di kartu jaringan yang anda pakai. Klik kanan [My Network Places] pada desktop, lalu pilih [Properties]. Klik kanan pada deskripsi dari LAN anda, pilih [Properties], selanjutnya isikan centang pada Show icon in notification area when connected. Sekarang anda akan melihat ikon jaringan mungil di pojok kanan desktop saat jaringan sedang aktif melakukan transfer data.
16. Start Menu akan sangat menjengkelkan bila lambat dalam memunculkan daftar program. Untuk mempercepatnya, anda bisa mengubah registry [HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/MenuShowDelay] dari 400 ke jumlah yang lebih kecil seperti 0.
17. Anda dapat melakukan perubahan nama (rename) banyak file dalam satu folder hanya dengan beberapa langkah mudah. Sorot atau blok sejumlah file yang akan diubah namanya, lalu klik kanan satu diantaranya, selanjutnya ubah nama file tersebut sesuai dengan keinginan anda, tekan [Enter]. Semua file yang dipilih tadi akan berubah namanya sesuai dengan nama pilihan anda, dan dibelakangnya terdapat nomor khusus untuk membedakannya.
18. Windows Media Player akan memunculkan cover dari album yang sedang dimainkannya, apabila gambar cover tersebut ditemukan di internet. Jika tidak ditemukan, anda bisa menggunakan gambar rancangan anda sendiri untuk dimunculkan. Cukup memberikan nama folder.jpg pada gambar tersebut dan menaruhnya satu folder dengan track lagu yang dimainkan maka Windows Media Player akan memunculkan gambar tersebut.
19. Tombol [Windows] + [Break] akan memunculkan [System Properties], tombol [Windows] + [D] akan memunculkan desktop, tombol [Windows] + [Tab] untuk berpindah pindah program aktif ada taskbar.
20. Pengganti Windows XP adalah Windows Vista yang sebelumnya diberi nama Longhorn. Windows ini memberikan fitur tambahan dari WindowsXP yang mudah mudahan bisa saya oprek bila ada dana untuk melakukan upgrade komputer. Mengapa? Windows Vista saya jamin tidak akan mampu berjalan di komputer saya yang jadul ini. :)
NB : Mohon maaf bila ada beberapa istilah yang tidak bisa terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Alasannya sih agar enak dibaca saja, sebab kalau diterjemahkan akan terasa aneh. Artikel ini saya himpun dari pengalaman pribadi menggunakan WindowsXP dan tips yang saya dapatkan dari milis, buku dan tabloid komputer. :)
0 komentar

Rahasia Windows 8 Terbongkar

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)
CALIFORNIA - Microsoft sedang kebakaran jenggot, sebab spesifikasi Windows 8, yang merupakan kelanjutan dari Windows 7, bocor dan tersebar luas di internet. Parahnya, yang membongkar sistem operasi terbaru itu, adalah karyawan Microsoft sendiri.

Detail mengenai Windows 8 itu sendiri bermula dari Robert Morgan, yang menuliskannya di dalam kolom profil di situs jaringan bisnis Linkedln. Morgan yang memegang posisi Senior Research and Development menuliskan, kalau dirinya bekerja di departemen penelitian dan pengembangan dengan tingkat keamanan tinggi untuk proyek jangka panjang dan menengah.

Cerobohnya di profilnya, Morgan menuliskan sedang mengerjakan proyek Windows 8 dan berencana membuat Windows 9. Di dalam profil tersebut juga tertulis "Kernel Windows 8 kompatibel dengan arsitektur 128-bit dan Windows 9 sedang dalam perencanaan". Demikian yang dikutip melalui PC World, Selasa (13/10/2009).

Padahal seperti diketahui, Windows 7 yang akan dirilis pada 22 Oktober 2009 mendatang, baru mendukung 32-bit dan 64-bit. Untuk dukungan 64-bit sendiri, Microsoft menggunakannya pertama kali pada Windows XP Profesional edisi X64 yang diluncurkan pada Mei 2005 silam.

Belum ada tanggapan dari Microsoft mengenai bocornya sistem operasi yang masih dirahasiakan ini. Morgan yang membocorkan Windows 8 dan Windows 9 telah menghapus tulisan tersebut di dalam profilnya, walaupun 'jejak kejahatannya' dapat terekam di mesin pencari Google.
0 komentar

Tips Merawat Baterai Laptop agar Awet dan Tahan Lama

Tips merawat baterai laptop/notebook/netbook agar awet dan tahan lama atau umurnya lebih panjang. Setiap baterai memiliki umur yang telah ditentukan berdasarkan banyaknya siklus pengecasan dilakukan, selain itu suhu dan cara perawatan juga menentukan usia dari battery laptop.  Berikut cara perawatan baterai laptop agar tahan lama dalam penggunaan dan kapasitas dari bateri tidak mudah berkurang.
  • Lakukan pengisian penuh pada baterai laptop baru Anda dan biarkan beberapa jam setelah terisi penuh.
  • Pasang baterai setelah pengisian penuh (fully charged 100%), baterai tidak perlu dilepas jika suhu CPU dan Hard Disk (HDD) berkisar antara 40°C hingga 50°C. Walaupun pengisian sudah penuh, energi listrik yang masuk tidak akan mengisi baterai, karena teknologi pada baterai sekarang sudah mampu menghentikan pengisian jika sudah penuh, jadi tidak perlu takut baterai akan menjadi soak akibat over charged yang menyebabkan over heat pada baterai.
  • Lepas baterai dan gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk menghindari pemutusan arus listrik yang mendadak. Jika penggunaan laptop yang berlebihan (seperti bermain game yang butuh energi maksimal) dan dalam jangka waktu lama yang membuat suhu CPU dan HDD di atas 60°C. Panas yang berlebihan pada perangkat lain dapat menjalar ke baterai, sehingga mempengaruhi battery dan pada akhirnya umur dari baterai akan pendek karena kapasitas penyimpanan yang berkurang. Dalam kondisi seperti ini sangat dianjurkan untuk menggunakan pendingin tambahan untuk melindungi hardware lain dari panas yang berlebihan. Namun, jika UPS tidak tersedia sebaiknya baterai tidak perlu dilepas, untuk menghindari kerusakan perangkat lain seperti Hard Disk, Motherboad, RAM, dll, akibat pemutusan aliran listrik yang mendadak serta arus yang tidak stabil.
  • Jika baterai tidak digunakan simpanlah baterai pada suhu yang dingin dan kering. Sebelum melepas baterai, isi baterai hingga penuh terlebih dahulu, dan jangan didiamkan terlalu lama.
  • Isi baterai hingga penuh, dan lakukan pengisian jika kapasitas baterai telah mendekati 10%.
Gunakan juga software Battery Care untuk mengontrol baterai notebook Anda, selain itu dapat juga digunakan untuk mengecek suhu CPU dan HDD.
Lakukan kalibrasi  baterai laptop Anda jika kapasitas penyimpanan sudah mulai berkurang, hal ini terjadi karena pengaruh dari memory baterai. Caranya dengan pengosongan penuh  yaitu dipakai hingga baterai habis kemudian didiamkan sebentar dan lakukan pengisian hingga penuh, dengan begini diharapkan baterai akan kembali ke kondisi sewajarnya dalam menyimpan daya.
Semoga bermanfaat!
Rabu, 11 Mei 2011 0 komentar

Perbandingan tarif GPRS antar Operator GSM





Karena kebutuhan internet semakin tinggi dan mobile, aku coba membuat daftar perbandingan tarif GPRS semua operator GSM yang aku ambil dari web resmi mereka per Juni 2008. Data diatas, diurut per tarif yang lebih murah.

Selain itu aku mo berbagi pengalaman saat nger.NET menggunakan salah satu kartu diatas.

nger.NET dengan KartuHALO:

* (+) Koneksi stabil, setiap dial ke nomor yang disediakan selalu berhasil
* (+) Kecepatan wus wus wus… buka web langsung keliatan isinya
* (-) Tarif mahal sekaliiii, aku buka beberapa halaman sekaligus dan gak sampe 15 menit udah kena 10 ribu

nger.NET dengan AXIS:

* (+) Asli murah sekali tarifnyaa, buka beberapa halaman pun paling-paling kena 50-300 rupiah
* (+) Kecepatannya sih cukup stabil semenjak masa promosi gratis 100 MB dihilangkan
* (-) Koneksinya yang sering ngadat, kadang gak bisa dial ataupun sinyal lemah

nger.NET dengan XL (sharing dari W-cH’s):

* (+) Koneksi cukup stabil
* (+) Kecepatan cukup cepat
* (-) Kadang susah kadang gampang cari signal 3G
* (-) Cukup mahal

nger.NET dengan simPATI or kartuAS (sharing dari harun-rizal):

Daripada pake yang laen, mendingan pake simPATI ato AS aja n daftarin ke FLASH.

* 5 ribu: 5 MB
* 20 ribu: 30 MB
* 50 ribu: 100 MB
* 100 ribu: 300 MB

Caranya daftar = FLASH_ON_(nominal) Kirim ke 3636
0 komentar

Tips Mozila

Buka Mozilla Firefox.
  1. Pada addres bar Anda ketikkan about:config. Tekan Enter.
  2. Maka akan ditampilkan halaman about config.
  3. Atur parameter settingnya sbb :
Untuk mempercepat loading web :
  • network.http.pipelining false ubah menjadi true
  • network.http.pipelining.maxrequests, ubah menjadi 8
  • network.http.pipelining.ssl false ubah menjadi true
  • network.http.max-connections, ubah menjadi 96
  • network.http.max-connections-per-server 15 ubah menjadi 32
  • network.http.max-persistent-connections-per-server 6 ubah menjadi 8
  • network.http.proxy.pipelining false ubah menjadi true
4. Untuk mendisable Prefetch :
  • network.prefetch-next = False
5. Restart browser Firefox untuk melihat hasilnya.
0 komentar

CARA MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET

1. klik start
2. klik run (windows+r)
3. ketik gpedit.msc lalu Enter
4. pilih administrative templates klik network
5. QoS packet scheduler
6. pilih limit reservablebandwith dan ubah menjadi enable
7. ubah bandwith limitnya menjadi 0 klik aply > Ok
8. close, lalu restart komp.

:) smoa mmbantu
0 komentar

Percepat Mozilla Firefox

Pada Address Bar Ketik : ABOUT:CONFIG

Cari : NETWORK.HTTP.PIPELINING Klik 2X Sehingga Menjadi TRUE

Cari : NETWORK.HTTP.PIPELINING.MAXREQUESTS Klik 2X Kemudian Ganti Angka 0 Dengan 64

Cari : NETWORK.HTTP.PROXY.PIPELINING Klik 2X Sehingga Menjadi TRUE Klik Kiri 1X Dimana Saja, Kemudian Klik Kanan –> NEW –> INTEGER Ketik : NGLAYOUT.INITIALPAINT.DELAY Beri Nilai 0

Cari : NETWORK.PROXY.SHARE_PROXY_SETTINGS Klik 2X Sehingga Menjadi FALSE

Kemudian REFRESH atau Tekan F5 Pada Address Bar Ketik : ABOUT:BLANK Klik Menu TOOLS –> OPTIONS –> WEB FEATURES

Pastikan Option : ALLOW WEB SITES TO INSTALL SOFTWARE Dalam Keadaan Aktif Bila Belum Aktif, Klik Tanda Check Box Untuk Mengaktifkan Kemudian Tekan OK Lalu REFRESH ( F5 )

Masuk Ke Link Ini : addons.mozilla.org Kemudian Klik INSTALL Untuk Menginstall SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Setelah Selesai Jangan Tekan Tombol UPDATE, Tapi Klik Tanda X Yang Ada Di Pojok Kanan Atas Dari POP UP Window Yang Muncul Tutup Semua Browser Mozilla FireFox, Kemudian Buka Lagi Untuk Mengaktifkan Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Yang Sudah Di Install Tadi Kalo Instalasi Sukses, Akan Muncul Toolbar Tambahan Di Bawah Toolbar Navigasi & Address Bar.
:: NOTE ::
Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Ini Selain Untuk Mengganti Proxy Secara Otomatis Di Browser Mozilla FireFox, Engine-nya Juga Berpengaruh Terhadap Kecepatan Koneksi Internet
————————- ————————- ——————-

Selanjutnya Aktifkan Software CMD.EXE Yang Berada Di Folder : C:WINDOWSSYSTEM32 Pada DOS Prompt, Ketik Perintah : PING -T LOCALHOST Biarkan Status Koneksi Jaringan Terus Berjalan Secara Otomatis ( Untuk menghentikannya Tekan CTRL C ) ————————- ————————- ——————-
:: NOTE ::
Prosedur & Perintah Ini Sangat Berguna Untuk Me-REFRESH Koneksi Akses Internet Setiap Saat, Sehingga Koneksi Internet Setiap Saat Dalam Keadaan FRESH Sekarang Browser Mozilla Siap Untuk Digunakan …

:: PENGALAMAN ::
- Cara Ini Sangat Efektif Bila Digunakan Di Warnet Yang Padat Pengunjung. Untuk Menyedot Bandwidth ( Mayoritas Kecepatan Akses Internet ), Ke Komputer Yang Sedang Anda Pakai
- Perubahan Yang Signifikan Terjadi Pada Koneksi Internet Dengan BROADBAND / VSAT
- Setting Ini Hanya Berlaku Dibawah Sistem Operasi Windows & Bersifat RELATIF
- Perintah Yang Di Cetak Tebal Diatas Dapat Dilakukan Sesering Mungkin Untuk Merefresh Koneksi Jaringan Internet

::TAMBAHAN ::
Bila Koneksi Masih Terasa Lambat, Minta Bantuan Om Google Untuk Mencari “RELATIME PROXY” yang support DDOS ATTACK dengan UPTIME SERVER diatas 90% Jangan Pake REALTIME PROXY Yang Support HTTPS karena lebih lambat !

SELAMAT MENCOBA … SEMOGA BERHASIL … ;)

2 komentar

Cara Nakal Mengatasi Telkomsel Flash Lambat (Virus)

Sedikit OOT gpp khan , maklum beberapa hari ini penulis bingung kok koneksi telkomsel bisa dial akan tetapi di buat  browsieng lambat, Wah lemes dech ..dan kadang nggak mesti ,Soalnya hampir beberapa keluaan (temen) koneksi dg telkomsel flash lelet banget…Ya udah minta bantuan someone untuk ngecek Usut punya usut emang benar2 lambat .Cuman bisa dial aja .Terus gimana .Pertama yang perlu di cek PC yang dibuat dial .Hasillnya teryata  bebas dan tidak kena virus ..ya udah.

sebelum
Setelah itu tes Kedua ,Cobak Dial Ke Telkomsel Flash Server Mesin ..Theng..theng..
Setelah_1
Dan banyak Lagi ,Pingtime Ke google Laaaaaaaaaaaammmmbat banget .so bakalan kagak bisa buat browsieng :P
Setelah_2
Cek Dengan TCPview …lha ketahuan belangnya ..kemungkinan server mesin vpn telkomsel flash kena virus atau pc kita :P yg kena ..tapi apa mungkin telkomselflash pakai windows  ???..ah nggak tahulah
Setelah_3
Kalau Kayak diatas penulis kagak bisa ngapa2–in ..Terus mas gimana ngatasinya ..*rayu mode on
Siapkan senjata lama Winroute pro 4.2.5 [ cari banyak yg crack2-kan ]
  • Install Seperti biasa
  • Setting …Lha ini bagian setting yang perlu  di ingat , virus2 tersebut setelah konek menjuju ip mana dan port berapa ..
  • kebetulan di t4nya penulis cuman menuju 2 ip yang berbeda subnet ..udah dech yg di block ip ybs aja [ ip yg dicurigai ada virus].Bingung ya ???  saya juga bingung hehehehe .Ok kita lanjutkan
Cek Interface Table dulu..karena begitu kita dial di mesin telkomsel flas maka secara default kita dapat IP PUBLIC [ IP yg bisa dikenali dari internet] …so mesti tinggal setting di RAS di winroute (model dial)..dan dapat ip Public
w1
Setelah mencatat IP mana yang dituju oleh virus tersebut ,maka tinggal masukkan dan filter IP tersebut di winroute
w2
Setelah Di buka maka akan tampil seperti ini tinggal masukkin aja ip2 mana yang mo di blok..ingat pilih bagian outgoing !!!
w3
Dan Contoh di penulis kebetulan menuju ip 91.202.63.118..udah dech penulis blok semua alias 1 subnet..biar nggak ngerepotin :P
w4
w5
Jika udah selesai …ya udah tinggal konekkan aja ke Modem Telkomsel Flash ..Insya Allah pasti lancar..
Karena dalam hal ini kemungkinan Server Telkomsel Flash kena Virus (masak pakai windows ?)  memakai port 445 ,sehingga begitu ada user dial by default Server telkomsel Flash maka user ybs tersebut seakan2 jadi 1 subnet dengan.Jadi ya udah nggak bisa di buat browsieng.
Maka dari itu penulis mencoba *halah..ngalantur..udah dech selamat mencoba
Dan ini hasil setelah Block Ip yang menganggu tersebut ..yang akhirnya browsieng lancar2
 
;